Oke saya akan melanjutkan pembahasan saya sebelumnya mengenai bagaimana cara menjual barang mahal tapi laris part 2. Oke langsung saja ke topiknya!
Anda bisa menjual barang dengan harga tinggi dengan membuat paradigma tertentu di Mindset pembeli. Contoh :
“Lo gak gaul kalo belum nongkrong di WPI Warkop Personality Indonesia”
Ada beberapa hal yang harus Anda ketahui cara untuk meningkatkan value bisnis Anda, berikut adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan :
Maksud saya adalah bagaimana cara Anda saat menyampaikan value dari produk Anda. Semakin unik dan berestetika produk Anda, maka nilai jual dari barang Anda akan semakin meningkat.
Membentuk “Prestise” atau gaya hidup “keren” dapat menaikkan value sebuah produk, sehingga orang yang memakai brang tersebut memiliki kebanggaan. Contoh : Upnormal, Hijup, Ikea, Starbuck, Informa, Visuality dan lain-lain.
Semakin seorang diperlakukan seperti “Raja” maka orang tersebut akan semakin loyal dengan Anda. Usahakan untuk menjadikan pelanggan nyaman dengan pelayanan Anda, dengan begitu Anda akan mendapatkan aset dari mereka.
Ketika sebuah produk memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh kompetitor lain, maka itu akan menjadi sebuah senjata yang bisa membuat produk Anda menjadi brand bagi para pengguna atau pembeli. Anda harus bisa membuat produk Anda memiliki nilai emosional untuk prospek Anda.
Itulah satu informasi yang menurut saya penting untuk Anda ketahui mengenai cara menjual barang mahal tapi laris part 2. Pada part 3 saya akan tetap membahas tema yang sama. Semoga bermanfaat bagi Anda.
Jl. Kaliombo Raya No.125, Kaliombo, Kota Kediri, East Java
Jam Kantor : Senin - Sabtu 08.00 - 17.00 dan 18.00 - 21.00 WIB